Jelang Merger 3 Bank Syariah, Saham BRIS Naik 25%

Jelang Merger 3 Bank Syariah, Saham BRIS Naik 25%
Customer service sebuah BNI Syariah tengah melayani nasabah. Foto: Antara/Syaiful Arif

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian BUMN akan melakukan Penandatanganan Conditional Merger Agreement Bank BUMN Syariah pada Selasa (13/10) sore ini untuk menyatukan tiga bank syariah yakni PT BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah.

Harga saham PT Bank BRISyariah naik 25 persen atau menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA) menjelang pengumuman merger tiga bank BUMN syariah tersebut.

Pada perdagangan saham sesi pertama di Jakarta, Selasa, saham emiten berkode BRIS tersebut naik 225 poin atau 25 persen menjadi 1125.

Frekuensi perdagangan saham BRIS hari ini tercatat sebanyak 75.980 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 908,1 juta lembar saham senilai Rp981,06 miliar.

Harga saham BRIS saat telah naik 122,55 persen dibandingkan harga saat Penawaran Umum Perdana (IPO) 510 pada Mei 2018 lalu.

Dalam seminggu terakhir, performa saham BRIS sendiri secara akumulatif memang meningkat mencapai 33,14 persen.

Sedangkan sejak awal tahun atau year to date (ytd), saham BRIS naik hingga 240,91 persen.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN berinisiatif untuk melakukan Penandatanganan Conditional Merger Agreement Bank BUMN Syariah pada sore ini untuk menyatukan tiga bank syariah PT BRISyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah.

Kementerian BUMN akan memerger tiga bank syariah yakni PT BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News