Jelang Mudik Lebaran, Tiga Maskapai Ajukan Extra Flight

Jelang Mudik Lebaran, Tiga Maskapai Ajukan Extra Flight
Sejumlah pesawat terbang saat parkir di Bandara Hang Nadim Batam, beberapa waktu lalu, F Cecep Mulyana/Batam Pos

jpnn.com, BATAM - Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan arus penumpang pada lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar empat persen.

Untuk mengantisipasi lonjakan, tiga maskapai yakni Lion Air, Citilink dan Sriwijaya, telah mengajukan penambahan penerbangan atau extra flight.

Citilink mengajukan extra flight pada tanggal 11 -24 Juni untuk tujuan Batam-Palembang, Batam-Padang. Lion Air mengajukan extra flight 1-30 Juni tujuan Batam-Pekanbaru. Sedangkan Sriwijaya mengajukan extra flight untuk tanggal 1-30 Juni tujuan Batam-Jakarta dan Batam-Jambi.

"Prediksi kenaikan penumpang sekitar 4 persen. Perkiraan jumlah penumpang yang hendak mudik dengan maskapai 193.027 untuk 23 tujuan domestik dan satu interpersonal ke Subang," imbuh Yusfa usai menggelar rapat bersama instansi terkait seperti pihak bandara Hang Nadim, KSOP, Agen Pelayaran, Maskapai, Basarnas, BMKG, Jajaran Polresrta Barelang dan lainnya, Rabu.

Menurut dia, seluruh maskapai juga dilarang menjual tiket diatas harga ambang normal.

Apalagi Kementrian Perhubungan sudah menetapkan harga paling atas pada saat mudik, seperti untuk tujuan Jakarta harga minimal Rp 500 ribu hingga Rp 1,644 ribu, Batam- Medan mulai Rp 400 ribu hingga Rp 1,330 ribu, Batam-Padang mulai Rp 326 ribu - Rp 1,088 ribu.

"Harga itu diluar pajak dan asuransi. Jika ketahuan menjual di atas harga ambang normal maka maskapai akan dikenakan sanksi. Bisa pengurangan extra flight atau pembekuan izin.

Pemberiaan sanksi dari kementrian tentunya dengan koordinasi dari kami juga," jelas Yusfa.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan arus penumpang pada lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar empat persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News