Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Pangan di NTT Dijamin Aman

Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Pangan di NTT Dijamin Aman
Pemerintah jamin stok dan pasokan pangan di wilayah Nusa Tenggara Timur aman jelang Natal dan Tahun Baru 2018. Fptp: istimewa for jpnn

Laporan Kepala Bank Indonesia NTT Naik Tigor Sinaga menyebutkan inflasi di NTT cukup terkendali meskipun cenderung lebih tinggi pada akhir tahun. Selain itu juga pengaruh cuaca yang dapat menghambat distribusi.

Turut hadir Tim TPID Propinsi, Satgas Pangan, perwakilan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan serta instansi terkait lingkup Propinsi NTT dan para pelaku usaha pangan.

Seusai rakor pangan, dilanjutkan pemantauan ke Pasar Inpres Naikoten dan gudang Bulog di Tanao, Kupang.

Berdasarkan hasil pemantauan, harga bahan pangan di pasar relatif stabil, hanya terjadi sedikit kenaikan pada komoditas telur ayam sekitar Rp.1000/kg sekarang menjadi Rp.30.000/kg dan daging ayam sekarang menjadi Rp.36.000/kg.

Sedangkan stok bahan pangan di Bulog Divre NTT sebagai berikut beras 42.912 ton, gula pasir 3.557 ton, minyak goreng 195.000 ton. Stok ini diperhitungkan cukup untuk 4 bulan ke depan.

Hal ini menunjukan wujud sinergi bersama sebagai tindak lanjut rencana aksi pemerintah dalam menghadapi HBKN. Sebelumnya, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi memimpin Rakor HBKN tingkat pusat di Jakarta pada Kamis, 7 Desember 2017 lalu.(jpnn)

 


Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menjamin stok dan pasokan pangan di wilayahnya aman dan harga terkendali jelang Natal dan Tahun Baru nanti.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News