Jelang Nataru, Penumpang Kereta Api Diprediksi Bakal Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi jumlah penumpang kereta api mendekati Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) bakal terus bertambah.
"Secara umum tiket yang terjual masih di bawah 30 persen dan diprediksi akan terus bergerak naik karena penjualan masih berlangsung,” ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus, Jumat (17/12) siang.
Joni menyebut selama periode 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, KAI akan mengoperasikan 7.246 perjalanan kereta api. Perinciannya, 3.190 perjalanan KA Jarak Jauh dan 4.056 perjalanan KA Lokal.
Joni menjelaskan, rata-rata KAI akan mengoperasikan 381 perjalanan KA dengan rincian 168 perjalanan KA Jarak Jauh, dan 213 perjalanan KA Lokal setiap harinya.
“KAI belum melakukan penambahan perjalanan KA, karena masih mengamati minat dari masyarakat,” lanjut dia.
KAI akan menyediakan rata-rata 72 ribu tiket KA Jarak Jauh per hari untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto, menambahkan belum ada perubahan tarif untuk kereta api jarak jauh ataupun kereta api aglomerasi (Jogja, Solo, Semarang atau Joglosemar.
“Untuk aturan masih sama dengan yang diterapkan beberapa waktu lalu,” ujar Joni.
Jumlah penumpang kereta api mendekati Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 bakal terus bertambah. KAI akan mengoperasikan 7.246 perjalanan kereta api.
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- 13 Hari Masa Posko Lebaran Idulfitri, KAI Divre III Angkut 40.202 Pelanggan
- Jasa Raharja Berangkatkan Disabilitas Mudik Gratis Naik Kereta Api dari Stasiun Senen
- H-3 Lebaran, Okupansi Penumpang Mudik dengan Transportasi Kereta Api Masih Tinggi