Jelang Pelantikan Menteri, Raja Juli Datang ke Istana, Sebut PSI dan Muhammadiyah
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6) siang. Pada kesempatan itu, dia tidak menekankan kedatangannya sebagai representasi PSI atau Muhammadiyah.
Dia datang menjelang pelantikan menteri dan wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju hasil reshuffle.
Mantan Sekretaris Jenderal PSI itu tiba di Istana sekitar pukul 12.19 WIB.
Dia mengenakan setelan jas warna hitam dalaman kemeja putih, dasi merah, dan peci hitam.
Saat tiba di Istana, Antoni mengaku sudah bertemu dengan Presiden Jokowi pada Selasa (13/6) sore.
Namun, mantan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) itu merahasiakan isi perbincangannya dengan Presiden Jokowi. Saat disinggung mengenai pelantikan dirinya sebagai salah satu wakil menteri yang akan dilantik hari ini.
Dia mengaku tidak berwenang secara etika untuk berbicara mengenai pelantikan siang ini.
"Etisnya biar Pak Presiden nanti yang mengumumkan," ujar Antoni.
Raja Juli Antoni mengaku Presiden Jokowi berwenang secara etika untuk berbicara mengenai pelantikan menteri hari ini.
- Menggagas Masa Depan: Kaesang, Generasi Muda, dan Demokrasi Pasca-Pemilu
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah