Jelang Pemilu, Kementrian Strategis Jadi Sapi Perah
SBY Diminta Tempatkan Kalangan Profesional
Jumat, 11 Maret 2011 – 16:38 WIB
“Menteri yang kinerjanya bagus, tapi partai mbalelo, apakah akan dicopot? Juga sebaliknya, kinerja menterinya kurang tapi partainya loyal, apakah akan dipertahankan? Ini semua tidak jelas," kata Maruarar.
Baca Juga:
Hal yang sama juga ditegaskan oleh anggota Fraksi Hanura Akbar Faizal. Menurut Akbar, kementerian strategis, terutama BUMN, memang harus diurus oleh kaum profesional yang mengerti persoalan, bukan oleh kader parpol sebagaimana yang dipraktekan oleh Orde Baru dan itu belum diluruskan oleh Presiden SBY.
“Kami berharap, kalau terjadi reshuffle terbatas, Presiden harus memperhatikan hal ini. Jika tidak, kesan kementerian tersebut menjadi sapi perah atau mesin “ATM” semakin nyata,” katanya.
Soal Kementerian BUMN menjadi "ATM" juga dibenarkan oleh anggota Komisi VI DPR dari FPDI-P Syukur Nababan. Menurut dia, itu salah satu peninggalan Orde Baru yang hingga saat ini belum bisa dirubah.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menempatkan kalangan profesional pada pos-pos
BERITA TERKAIT
- Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Berduet
- Irwan Demokrat Minta Kemenhub Awasi Kelaikan Bus Pariwisata
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPW PPP Banten Rapatkan Barisan
- Haidar Alwi: Sebaiknya Program Makan Siang Gratis tidak Sepenuhnya Dibiayai APBN
- Alasan Gerindra Usung Rahmat Mirzani Djausal di Pilgub Lampung
- Prabowo Sudah Berkesimpulan, Sosok Ini Dianggap Cocok Jadi Gubernur Lampung