Jelang Pemilu, Kementrian Strategis Jadi Sapi Perah
SBY Diminta Tempatkan Kalangan Profesional
Jumat, 11 Maret 2011 – 16:38 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menempatkan kalangan profesional pada pos-pos kementerian strategis. Pos-pos kementerian strategis itu, kata Priyo, antara lain Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan Nasional, dan Kementerian Agama, harus diisi oleh profesional yang memahami persoalan. Sementara Ketua DPP PDI-P, Maruarar Sirait menilai Presiden SBY hingga kini tidak memiliki ukuran yang jelas untuk menentukan menteri yang bakal di-reshuffle. Kondisi itu terjadi karena SBY tersandera parpol yang tergabung dalam koalisi hingga tidak bisa rasional konstitusional dalam mengurus pemerintahan.
"Jika tidak, pos-pos kementerian strategis tersebut akan menjadi “mesin ATM” atau sapi perah bagi partai politik menjelang Pemilu 2014 mendatang," tegas Priyo Budi Santoso, di DPR, Senayan Jakarta Jumat (11/3).
Baca Juga:
Menempatkan para orang yang tidak mengerti pada bidangnya, lanjut Priyo, jelas itu akan makin mempersulit kerja kabinet pada tigasetengah tahun ke depan. "Jadi saran ini bukan soal apa-apa?, tapi jabatan-jabatan menteri itu harus orang yang paham betul dengan bidangnya,” imbuh Priyo.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menempatkan kalangan profesional pada pos-pos
BERITA TERKAIT
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU