Jelang Pemilu, Kementrian Strategis Jadi Sapi Perah

SBY Diminta Tempatkan Kalangan Profesional

Jelang Pemilu, Kementrian Strategis Jadi Sapi Perah
Jelang Pemilu, Kementrian Strategis Jadi Sapi Perah
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menempatkan kalangan profesional pada pos-pos  kementerian strategis. Pos-pos kementerian strategis itu, kata Priyo, antara lain Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan Nasional, dan Kementerian Agama, harus diisi oleh profesional yang memahami persoalan.

"Jika tidak, pos-pos kementerian strategis tersebut akan menjadi “mesin ATM” atau sapi perah bagi partai politik menjelang Pemilu 2014 mendatang," tegas Priyo Budi Santoso, di DPR, Senayan Jakarta Jumat (11/3).

Menempatkan para orang yang tidak mengerti pada bidangnya, lanjut Priyo, jelas itu akan makin mempersulit kerja kabinet pada tigasetengah tahun ke depan. "Jadi saran ini bukan soal apa-apa?, tapi jabatan-jabatan menteri itu harus orang yang paham betul dengan bidangnya,” imbuh Priyo.

Sementara Ketua DPP PDI-P, Maruarar Sirait menilai Presiden SBY hingga kini tidak memiliki ukuran yang jelas untuk menentukan menteri yang bakal di-reshuffle. Kondisi itu terjadi karena SBY tersandera parpol yang tergabung dalam koalisi hingga tidak bisa rasional konstitusional dalam mengurus pemerintahan.

JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menempatkan kalangan profesional pada pos-pos 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News