Jelang Piala Davis, Timnas Tenis Indonesia Ubah Cara Latihan

Jelang Piala Davis, Timnas Tenis Indonesia Ubah Cara Latihan
Ilustrasi tenis. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Kondisi fisik para penggawa tim nasional tenis Indonesia sedang digenjot sebelum tampil di Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania.

Menurut rencana, event itu akan dihelat di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 3-4 Februari 2018.

Indonesia akan menurunkan lima wakil terbaiknya. Yaitu, David Agung Susanto, Anthony Susanto, M Rifqi Fitriadi, M Althaf Dhaifullah, Justin Barki.

"Saya fokuskan mereka melatih speed endurance dan sekarang anak-anak minta berlatih pola permainan pendek dengan ledakan pukulan cepat," kata Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Pelti Deddy Prasetyo, Jumat (5/1).

Deddy menambahkan, pola latihan yang diberikan untuk para pemain bisa mengubah stigma cara berlatih dulu yang masih mengandalkan memukul bola sebanyak 1.000 kali dalam latihan.

"Mereka sudah pandai memukul bola, tapi tak pandai memainkan bola. Saya mencoba arahkan mereka ke pola permainan agar pemain bisa kedua-duanya," kata Deddy.

Persiapan Piala Davis rencananya digelar selama satu bulan. Namun, Deddy tak mau memasang target kepada anak asuhnya pada Piala Davis.

Deddy mengaku akan berfokus dalam hal pembinaan karena Indonesia selalu kalah dalam Piala Davis sehingga semuanya butuh proses. (bam)


Kondisi fisik para penggawa tim nasional tenis Indonesia sedang digenjot sebelum tampil di Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News