Jelang Puasa, Busana Muslim Diserbu Konsumen
jpnn.com - MARELAN - Meski bulan Ramadan kurang dari sebulan lagi, namun pembelian busana muslim di sejumlah pasar di utara Kota Medan, mulai diserbu konsumen.
Warga yang umumnya kaum hawa itu mendatangi sejumlah tempat penjualan busana muslim salah satunya seperti dikawasan Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (31/5) kemarin.
Mahdalena (36), seorang pemilik toko busana muslim di Jalan Marelan Raya Pasar I Kecamatan Medan Marelan mengaku, sudah dua hari belakangan ini pembelian busana muslim mulai meningkat.
”Dua hari ini memang pembeli berdatangan, tapi belum begitu ramai. Kebanyakan pembeli yang datang adalah remaja dan ibu-ibu rumah tangga,” katanya.
Menurutnya, kebanyakan warga berbelanja busana muslim dengan model kain bermotif ukiran, dan corak warna yang cerah. Selain busana, pembeli yang datang juga mencari berbagai model jilbab dan mukenah.
“Kalau untuk busana muslimah, model kaftan masih sering dicari dan dibeli. Kalau untuk busana muslim pria, tetap baju koko dengan warna cerah lebih diminati. Soal harga, untuk saat ini masih normal belum ada kenaikan,” ujar Mahdalena.
Sementara itu, sejumlah warga yang ditemui mengaku memilih berbelanja busana muslim dari sekarang mengingat situasi yang masih lengang dan pilihan maupun stok motif busana masih tersedia. Selain itu, harga yang masih relatif murah membuat sebagian warga tertarik untuk berbelanja lebih awal.
"Saya ke sini sama keluarga, beli pakaian untuk anak-anak. Kalau berbelanja dari sekarangkan lebih murah, inipun sekalian menyicil buat pakaian lebaran anak. karena kalau mendekati lebaran harganya pasti mahal," ungkap, Amalia (40) ibu tiga anak. (rul)
MARELAN - Meski bulan Ramadan kurang dari sebulan lagi, namun pembelian busana muslim di sejumlah pasar di utara Kota Medan, mulai diserbu konsumen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah