Jelang Ramadan, Stok Sembako Melimpah, Tetapi Pembeli Kurang

Jelang Ramadan, Stok Sembako Melimpah, Tetapi Pembeli Kurang
Pasar tradisional. Foto: ANTARA/Suriani Mappong

Sedangkan beras tidak ada kenaikan. Contohnya beras Setra Ramos 10 kilogram Rp 120 ribu.

Meski harga sembako stabil dan pasokan aman, tetapi pembeli kurang.

Hal ini diungkapkan salah satu petugas Aneka Buana.

"Ya lebih sepi dibandingkan bulan lalu. Mungkin karena banyak yang kesulitan ekonomi," ujar petugas yang menolak dipublikasikan namanya kepada JPNN, Sabtu (18/4).

Sama halnya di Manado. Menurut Rukia Dukalang, ketua Kerukunan Wanita Islam (KWI) Masjid Annur Teling Atas Manado, pasokan sembako melimpah.

Indikatornya terlihat saat dirinya akan membeli sembako untuk bantuan bagi 150 anggotanya.

"Saya beli 2 karung gula ukuran 62 kilogram, 150 beras kemasan 5 kg, 2 karung terigu, 150 minyak goreng kemasan 2 liter tetap dikasih. Karyawannya bilang stok banyak, mau beli lebih 3 karung ada barangnya," ungkap Rukia.

Dia membandingkan dengan tahun lalu, sepekan jelang ramadan, harga sembako naik tajam. Itu pun pasokannnya terbatas.

Harga sembako di sejumlah pasar seperti di Manado, Tasikmalaya dan Tangerang Selatan relatif stabil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News