Jelang Tahun Baru, Warga Jakarta Kesulitan Dapat Air Bersih

jpnn.com, JAKARTA - Operator penyedia air bersih wilayah Barat DKI Jakarta PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) mengumumkan pasokan air di sebagian wilayah DKI Jakarta akan mengalami gangguan karena adanya pekerjaan teknis.
Dampak pekerjaan tersebut akan berlangsung sejak Senin 30 Desember 2019 pukul 20.00 WIB sampai dengan Selasa, 31 Desember 2019 pukul 12.00 WIB.
"PALYJA mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air, guna mengantisipasi gangguan suplai air," ujar Corporate Communications & Social Responsibility Division Head PALYJA Lydia Astriningworo dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu (28/12).
Lydia mengatakan area terganggu dan estimasi aliran kembali normal secara bertahap tergantung pada pekerjaan teknis dan area pekerjaannya.
Pasokan air PALYJA akan kembali normal secara bertahap pada Selasa, 31 Desember 2019, mulai pukul 12.00 WIB.
"PALYJA menyediakan truk tanki secara gratis untuk keadaan darurat seperti Rumah Sakit, Tempat Ibadah dan lain-lain serta terus berupaya mencari solusi terbaik antara lain dengan melakukan pengaturan jaringan," kata Lydia.
Menurut dia, pelanggan dapat menghubungi Call Center PALYJA di (021) 2997 9999 jika memerlukan informasi lebih lanjut. Layanan ini tersedia selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu, atau melalui website PALYJA: www.palyja.co.id dan Layanan SMS: 0816725952. (ant/dil/jpnn)
Berikut informasi detail mengenai pekerjaan teknis, area terdampak dan waktu pemulihan suplai air:
Operator penyedia air bersih wilayah Barat DKI Jakarta PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) mengumumkan pasokan air di sebagian wilayah DKI Jakarta akan mengalami gangguan
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta