40 Persen Warga Jakarta Belum Mendapatkan Layanan Air Bersih

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 40 persen warga Jakarta belum mendapatkan layanan air bersih. Sebab, terhambat perluasan jaringan perpipaan. Saat ini ada 11.700 Kilometer (Km) lebih pipa air bersih yang terpasang. Dengan rincian, PT Palyja memasang pipa air sepanjang 5.482 Km dan PT Aetra membangun sepanjang 6.178 Km.
Angka itu terus bertambah. Berdasarkan hitungan matematis, agar seluruh warga Jakarta dapat terlayani air bersih idealnya dibutuhkan jaringan pipa air bersih sepanjang 19.500 Km. Namun, angka itu bisa berubah menyesuaikan dengan kondisi geografis permukiman warga.
Melihat masih banyak warga yang belum mendapat layanan air bersih perpipaan, PT PAM Jaya diminta melakukan terobosan sebagai upaya peningkatan layanan terhadap warga.
BACA JUGA: Menyedihkan, Lihat Nih Tempat Warga Cari Air Bersih di Hutan
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, setiap tahun PAM Jaya selalu meminta penyertaan modal dari pemerintah. Seharusnya, dana itu digunakan untuk membuat terobosan dalam meningkatkan jaringan perpipaan.
Dengan begitu, seluruh warga memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses air bersih. “Kami mendorong PAM agar ada terobosan-terobosan, khususnya untuk daerah-daerah yang belum terjangkau dengan pipanisasi,” ujarnya.
Anggota Komisi B Yuke Yurike mengatakan, di Jakarta Utara, khususnya yang berdekatan dengan pantai saat ini paling membutuhkan air bersih dari PAM. Pemprov DKI Jakarta harus pula memastikan air bersih tersedia di sana.
“Di beberapa wilayah masih kekurangan air bersih dan mereka juga harus beli untuk dapatkan air bersih. Inginnya kami, pendistribusian juga sudah tersebar ke seluruh DKI. Jangan sampai ada yang tidak bisa men- gakses air bersih,” terang Yuke.
PT PAM Jaya diminta melakukan terobosan sebagai upaya peningkatan layanan terhadap warga Jakarta agar mendapatkan air bersih.
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik