Jembatan Besi di Cipinang Melayu Ambruk, Pak Lurah: Sengaja Dipotong

Jembatan Besi di Cipinang Melayu Ambruk, Pak Lurah: Sengaja Dipotong
Jembatan besi penghubung warga RW 04, Cipinang Melayu, Jakarta Timur sudah tidak lagi berdiri kukuh, Jumat (26/2). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Jembatan besi di atas Kali Sunter, Cipinang Melayu, Jakarta Timur ambruk. Kabar yang beredar menyebut jembatan di wilayah RW 04, Cipinang Melayu itu runtuh akibat terjangan banjir.

Dahono, warga setempat mengatakan, jembatan besi untuk menyeberangi Kali Sunter itu sudah jarang dilewati.

"Sudah seminggu ambruk, itu bukan jembatan utama, alternatif saja, jarang juga dilewati," kata Dahono saat dikonfirmasi, Jumat (26/2).

Namun, Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman membantah anggapan soal jembatan besi itu ambruk akibat banjir.

"Jembatan itu memang sengaja dipotong karena sudah tidak berfungsi, bukan ambruk," ujar Agus.

Menurut Agus, jembatan itu dibuat oleh warga setempat. Namun, beberapa warga RW 04 yang kerap menyeberangi jembatan tersebut sudah digusur imbas proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Oleh karena itu, jembatan tersebut tak lagi berfungsi maksimal.

"Itu jembatan pribadi warga, sekarang sudah digusur. Warga tidak masalah (jembatan dipotong)," ujar Agus.(cr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman membantah kabar yang menyebut jembatan besi di Kali Sunter ambruk akibat banjir.


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News