Jembatan EIGER dan Vertical Rescue Indonesia Sambungkan 2 Desa di Pelosok Tasikmalaya

Jembatan EIGER dan Vertical Rescue Indonesia Sambungkan 2 Desa di Pelosok Tasikmalaya
Penampakan jembatan gantung di Desa Cisempur yang membentang sepanjang 140 meter yang dibangun EIGER Adventure dan Vertical Rescue Indonesia berkolaborasi dengan prajurit TNI dari Brigif 13 Kostrad dan seluruh elemen masyarakat desa. Foto: Dokumentasi EIGER Adventure

Jembatan yang disumbangkan EIGER untuk masyarakat, khususnya di berbagai wilayah pelosok di Indonesia.

“Bakti EIGER sejak tahun 1989 lahir sebagai brand perlengkapan luar ruang made in Bandung, Jawa Barat. EIGER ikut membangun jembatan bersama Vertical Rescue Indonesia. Jembatan untuk berinteraksi, berkomunikasi dan berkolaborasi," kata Galih Donikara dalam keterangannya, Kamis (15/2).

Dia berharap jembatan ini menjadi inspirasi untuk membantu orang lain, menyeberangkan, meneruskan impian anak bangsa agar negeri ini menjadi negeri yang terhormat, bermartabat, sejahtera lahir dan batin.

Jembatan ini memiliki bentangan sepanjang kurang lebih 140 meter, dibangun dengan konstruksi gantung, dipimpin langsung oleh Tedi Ixdiana selaku Komandan Vertical Rescue Indonesia.

Saat meresmikan langsung jembatan ini pada pekan pertama Februari 2024 lalu, Tedi Ixdiana mengatakan jembatan gantung di Desa Cisempur menjadi jembatan ke-185 di 19 provinsi yang dibangun oleh ia dan timnya, rangkaian dari ekspedisi 1.000 Jembatan Gantung untuk Indonesia yang diinisiasi Vertical Rescue Indonesia.

“Jembatan ini dibangun bersama EIGER, Prajurit Brigif 13 Kostrad dan ribuan masyarakat. Hasil gotong royong semua pihak, warga Desa Cisempur dan Mandalahurip tidak perlu memutar jauh lagi untuk sekolah, mengajar, berkebun dan beraktivitas,” ujar Tedi.

Tedi menceritakan jembatan gantung sepanjang 140 meter dibangun dengan teknologi sederhana temuan dari Vertical Rescue Indonesia.

Total waktu pembangunannya hanya membutuhkan kurang lebih 2-3 minggu pengerjaan.

Jembatan gantung yang membentang sepanjang 140 meter di atas sungai Ciwulan kini bisa menghubungkan dua desa yang berada di pelosok Tasikmalaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News