Jembatan Gantung Dibiarkan Rusak
Minggu, 03 Februari 2013 – 13:03 WIB

Salah seorang pengendara sepeda motor berupaya melintasi jembatan penghubung dua desa di wilayah Kecamatan Barus dan Andam Dewi yang sudah rusak hampir enam tahun lamanya. Foto: ist
Di tempat yang sama, Nurhayati Simbolon, warga Desa Sitiristiris yang masih duduk di bangku kelas III SMA membenarkan kondisi jembatan yang rusak tersebut sembari mengisahkan seorang temannya yang terjatuh dari jembatan ketika hendak berangkat sekolah.
Baca Juga:
“Secara tak sengaja, saat kejadian itu kaki teman saya memijak lantai jembatan yang sudah lapuk. Seketika itu juga teman saya tersebut terjatuh, beruntung dia tidak mengalami luka parah,” bebernya lantas menambahkan, para pengguna sepedamotor maupun warga pejalan kaki lainnya juga sudah banyak yang tercebur ke sungai Aek Sirahar ketika berupaya menyeberang lewat jembatan itu.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Kinali, Rahmi br Simamora ketika dikonfirmasi tidak membantah kejadian yang menimpa warga desa itu. “Benar, sudah banyak warga yang terjatuh ketika melewati jembatan itu tapi mudah-mudahan belum ada korban jiwa atau warga yang meninggal dunia,” katanya.
Dia juga mengungkapkan, jembatan itu merupakan akses utama bagi masyarakat petani dan nelayan di dua desa yakni, Desa Kinali dan Desa Sitiristiris . Jembatan tersebut sangat vital sebagai urat nadi perekonomian dalam mengangkut hasil pertanian warga seperti padi, kelapa dan ikan.
TAPTENG – Satu unit jembatan gantung yang menghubungkan dua desa yakni Desa Sitiristiris, Kecamatan Andam Dewi dan Desa Kinali, Kecamatan Barus,
BERITA TERKAIT
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar