Jembatan Gantung Dibiarkan Rusak

Jembatan Gantung Dibiarkan Rusak
Salah seorang pengendara sepeda motor berupaya melintasi jembatan penghubung dua desa di wilayah Kecamatan Barus dan Andam Dewi yang sudah rusak hampir enam tahun lamanya. Foto: ist
TAPTENG – Satu unit jembatan gantung yang menghubungkan dua desa yakni Desa Sitiristiris, Kecamatan Andam Dewi dan Desa Kinali, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapteng, kondisinya sangat memprihatinkan.

Informasinya, kondisi kerusakan jembatan gantung tersebut sudah memasuki tahun keenam. Jembatan itu merupakan akses utama bagi penduduk kedua desa termasuk anak sekolah yang setiap hari melintasi jembatan. Sudah ada beberapa warga yang jatuh ke hilir sungai Aek Sirahar yang berada di bawah jembatan yang ketinggiannya mencapai sekira 10 meter itu.

“Beruntung tidak ada batu atau tunggul kayu di bawah jembatan itu, sehingga tidak menelan korban jiwa, para korban hanya mengalami trauma dan terkilir,” kata Syarifuddin Simatupang, warga Kelurahan Baja Mas, Kecamatan Sirandorung yang kerap melintasi jembatan itu, seperti diberitakan Metro Tapanuli (Grup JPNN).

Dia juga mengungkapkan, kerusakan jembatan itu sudah memasuki tahun keenam dan belum pernah dilakukan perbaikan. Maka itu, masyarakat sangat berharap pemerintah daerah turun tangan melakukan perbaikan atas jembatan tersebut sehingga perekonomian warga kedua desa dapat kembali bergeliat.

TAPTENG – Satu unit jembatan gantung yang menghubungkan dua desa yakni Desa Sitiristiris, Kecamatan Andam Dewi dan Desa Kinali, Kecamatan Barus,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News