Jembatan Selat Melaka Ditawarkan pada Investor Dubai
Rabu, 24 November 2010 – 00:30 WIB
Kemudian, masih ada jalan di Pulau Rupat sepanjang 48 km, Jembatan Selat Medang sepanjang 200 m, Jembatan Sei Simpur sepanjang 190 m, Jembatan Sei Medang Dalem 1 sepanjang 150 m, serta Jembatan Sei Medang Dalem 2 sepanjang 225 m. Disebutkan pula bahwa rencana pembangunan JSM ini diperkirakan akan menelan dana 11 miliar dolar AS.
"Mungkin ini memang baru sebatas rencana, namun kita sudah siap dengan segala kajiannya. Kita tetap mendukung rencana nasional dengan Jembatan Selat Sunda, namun bukan berarti Jembatan Selat Melaka kita biarkan begitu saja. Kalau memang ada kesempatan, mengapa tidak kita sampaikan kepada para investor yang telah mengundang kita," ungkap Gubri.
Business meeting yang berlangsung sehari ini, juga akan dihadiri oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI untuk Dubai, Mansyur Pangeran. Sementara dari kalangan investor dan tuan rumah, hadir antara lain Essa Abdulla Al Gurair (Vice Chairman Al Ghurair Invesment LLC), Dr Mohamed Saeed Al Kindi (mantan UAE Minister Of Environment and Water), Abdul Ghafor Behrozian (Chairman Behrozian Group Companies), Abdul Latif Hakim (CEO Fortune International), Ehab Lotfi (Presiden dan CEO Solar Power Solution LLC), serta puluhan pengusaha dari Dubai dan sekitarnya.
Konjen RI untuk Dubai, Mansyur Pangeran, menilai bahwa penawaran JSM kepada para investor Dubai merupakan langkah yang positif. Apalagi saat ini katanya, banyak kalangan pengusaha Dubai yang siap menggelontorkan uang mereka ke berbagai sektor infrastruktur dan bisnis (di Indonesia).
DUBAI - Meski pemerintah pusat telah menyatakan bahwa prioritas pembangunan adalah Jembatan Selat Sunda (JSS), namun Pemerintah Provinsi (Pemprov)
BERITA TERKAIT
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan
- Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
- bjb syariah Raih Penghargaan Bergengsi di Milad Ke-14