Jemi Diikat Warga Dukuh Kupang Timur Surabaya, Nyaris Babak Belur

Jemi Diikat Warga Dukuh Kupang Timur Surabaya, Nyaris Babak Belur
Jemi (kaus putih) saat dibawa polisi dimasukkan ke dalam belakang mobil. Foto: Dok. Polsek Sawahan untuk JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Aksi Jemi Martak Sudianto mencuri ponsel milik Nikmaturromah yang tinggal di Dukuh Kupang Timur, Surabaya, Jawa Timur, dipergoki warga saat akan berangkat Salat Subuh ke masjid.

Kejadian itu berlangsung pada Kamis (12/8) sekitar pukul 04.30 WIB.

Pria asal Urip Simoharjo tersebut masuk ke dalam kamar indekos saat korban tertidur.

Fahmi Ari Setiawan selaku warga setempat mengatakan pelaku keluar usai mengambil ponsel.

Saat keluar itu diketahui warga gelagatnya seperti orang kaget dan segera kabur.

"Warga lainnya yang melihat langsung saling membantu mengamankan. Pencurinya ditali tangan dan kakinya sama warga sini," kata dia, Sabtu (14/8).

Beruntung, pria berusia 40 tahun itu tak menjadi korban amukan massa karena warga bisa menahan amarahnya.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto menjelaskan bahwa usai ketahuan warga pelaku sempat kabur menggunakan motor.

Aksi Jemi Martak Sudianto dipergoki warga Dukuh Kupang Timur, Surabaya, yang akan berangkat Salat Subuh ke masjid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News