Jenazah Anak Dibawa Naik Motor, Netizen Kecam Pemerintah!

Jenazah Anak Dibawa Naik Motor, Netizen Kecam Pemerintah!
NAIK MOTOR: Sujana dan Sari Saat membawa pulang jenazah anaknya dari Instalasi Forensik Sanglah ke Banjar Yeh Kori, Ben Bebandem, Karengasem Sabtu (2/7). FOTO: Ratu Ayu Astri Desiani/Radar Bali

jpnn.com - Berita tentang pasutri penati asal Karangasem, Bali yang membawa jenazah anak bayinya dengan motor saat pulang menjadi perhatian khusus para netizen. Kabar itu dengan cepat menjadi viral di dunia maya. 

Ya, sembilan jam setelah diupload redaksi radarbali.jawapos.com (Induk JPNN), ribuan netizen membagikan berita tersebut dan jadi bahan perbincangan di grup diskusi publik.

Rata-rata netizen mengecam pihak rumah sakit, pemprov Bali dengan program Bali Mandara-nya, hingga politisi korup.

“Sudah terbalik zaman sekarang! Yang kaya dapat fasilitas gratis, yang miskin harus bayar mahal segala tetek bengek. Semoga Tuhan tidak tidur aja,” ujar Widiani Ani di laman RadarBali.com.

“Kasihan…! Pemerintah gimana ini,” tutur Saba Bali. “Pak Mangku Pastika sudah tau nggak hal ini…!!!” papar Anggita Apsari.

Dan, masih banyak yang ikut berkomentar. Mayoritas mengecam tidak kepedulian pihak rumah sakit.

Termasuk dengan Pemkab Karangasem yang hanya menyumbang Rp 300 ribu untuk keluarga pasutri Sujana – Sari.

Padahal, untuk biaya berobat di RSUP Sanglah mereka telah menghabiskan anggaran Rp 10 juta lebih. (mus)


Berita tentang pasutri penati asal Karangasem, Bali yang membawa jenazah anak bayinya dengan motor saat pulang menjadi perhatian khusus para netizen.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News