Jenazah Bibinya Ifan Seventeen Disambut Tangisan

Jenazah Bibinya Ifan Seventeen Disambut Tangisan
KORBAN Tsunami: Taher Tayeb menangis di depan peti jenazah anaknya di rumah duka Gang Idi M Soleh, Jalan Uray Dahlan M Suka, Skip Lama, Singkawang Tengah, Kamis (27/12). Foto: SUHENDRA/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Kepala Bidang (Kabid) Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang, Agus Purnomo mengatakan, upaya pemulangan jenazah dari Banten dibantu berbagai pihak, termasuk kepolisian.

Sehingga proses pemulangan tersebut tidak ada masalah. Saat di cargo pun dimudahkan. “Mungkin ini amalan baik dari almarhumah, sehingga sangat dimudahkan dan tidak menemukan hambatan,” katanya.

Jenazah ditempatkan di kontainer yang ada pendingin. Saat itu masih ada sepuluh jenazah korban tsunami. Penyerahan jenazah dilakukan Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Banten Dokter Nariyana.

“Adanya surat penyerahan jenazah itulah akhirnya dimudahkan ketika berurusan, mulai saat di Bandara sampai pengurusan perusahaan cargo,” jelasnya.

Sebenarnya kata dia, pemulangan jenazah bisa lebih awal. Namun terpaksa dimundurkan, karena di Pandeglang terjadi banjir usai tsunami. Dari lokasi tsunami di Pandeglang menuju Bandara membutuhkan waktu lima jam.

“Saat itu jalan macet, tapi dimudahkan lantaran menggunakan mobil ambulans saat membawa jenazah,” ungkap Agus.

Dijelaskan Martali, adik ipar korban, ketika ia ke Rumah Sakit Pandeglang, semua berkas sudah lengkap. Tak ada hambatan, semua urusan sangat mudah. “Akhirnya diberikan surat dan kami langsung ke bandara, jenazah almarhumah dimasukkan ke dalam peti cargo,” katanya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota dan Kapolres Singkawang yang telah memfasilitasi pengambilan jenazah kakaknya tersebut. Begitu pula terhadap Agus Purnomo yang telah mendampingi mulai dari awal keberangkatan hingga pemakaman.

Nurmala, kerabat yang sekaligus pengasuh anaknya Ifan Seventeen, menjai korban tsunami di Tanjung Lesung, Banten.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News