Jenazah Chan dan Sukumaran Tiba di Australia Akhir Pekan

Jenazah terpidana mati duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran hingga kini masih disemayamkan di Jakarta dan diperkirakan akan tiba di Sydney akhir pekan ini.
Menurut informasi yang diperoleh ABC, kedua mayat tersebut diperkirakan akan diterbangkan ke Australia di akhir pekan.
Namun sejauh ini belum ada kepastian waktu baik dari pihak keluarga maupun dari pemerintah Australia dan Indonesia.
Sementara itu Pendeta Rob Buckingham, yang istrinya Christie Buckingham menjadi rohaniwati untuk Sukumaran di saat-saat terakhir, kepada ABC mengungkapkan duo Bali Nine terus berdoa menjelang pelaksanaan eksekusi.
Baik Christie Buckingham maupun Major David Soper yang merupakan rohaniwan untuk Andrew Chan, tidak melihat langsung pelaksanaan eksekusi tersebut. "Namun keduanya berada di sekitar lokasi," ungkap Rob Buckingham.
"Christie melewati malam terakhir bersama Sukumaran sampai saat terakhir dia dibawa bersama yang lainnya untuk dieksekusi,' kata Pendeta Rob Buckingham.
Pendeta Buckingham yang mendapat informasi dari istrinya mengatakan bahwa Sukumaran dengan tegas menolak untuk mengenakan penutup mata. "Saya ingin menatap mata penembak saya," demikian dikatakan Sukumaran seperti dikutip Rob Buckingham.
Dalam perkembangan lainnya Menteri Komunikasi Malcolm Turnbull menyatakan langkah pemerintah Australia sudah tepat untuk menolak hak negara menentukan hidup mati seseorang.
Jenazah terpidana mati duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran hingga kini masih disemayamkan di Jakarta dan diperkirakan akan tiba di Sydney
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas