Jenazah di Kebun Karet Ternyata Korban Pemerkosaan, Pelaku Kerabat Sendiri, Warga Marah
Pascamengetahui jika pelaku pemerkosaan sekaligus pembunuhan itu dilakukan Anto Wijaya, masih kerabat dekat korban sendiri, warga langsung marah.
Warga sempat beramai-ramai mendatangi rumah pelaku. Namun aksi itu tidak menimbulkan bentrok lantaran dicegah pemerintah setempat.
“Ramai kemarin banyak polisi juga, warga marah pelaku sama korban itu masih satu keluarga,” timpalnya.
Sementara itu, Kapolsek Nibung, Iptu Denhar membenarkan jika adanya kasus penemuan jenazah di perkebunan karet.
Pertama kali jenazah korban ditemukan warga yang hendak berkebun dan identitas korban susah diketahui.
“Pelakunya sudah kami amankan kemarin Sabtu, berdasarkan pengakuan pelaku, dia sengaja memperkosa korban karena sudah lama mengintai korban dan sering mendekati korban,” ucapnya.
Saat pemerkosaan terjadi, korban sudah dalam kondisi meninggal. Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban sehingga mengalami luka berat di bagian kepala, akibat dibenturkan ke batang karet dan meninggal ditempat.
“Saat melumpuhkan korban, pelaku memukulnya dengan kayu di bagian tengkuk kepala dan membenturkan kepala korban. Setelah korban meninggal dan tidak bergerak, baru pelaku melakukan pemerkosaan,” katanya.
Penemuan jenazah bocah perempuan telanjang di kebun karet bikin geger warga Blok C1 Kelurahan Karya Makmur Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban
- Muratara Kembali Dikepung Banjir, Satu Orang Dilaporkan Hilang
- Anung, Suami dan Ayah Korban Pembunuhan di Palembang Minta Pelaku Dihukum Berat
- Awalnya Diajak Jalan-Jalan, 2 Gadis Kemudian Diperkosa Tiga Remaja