Jenazah Korban Penembakan Freport Dikirim ke Sultra
Minggu, 23 Oktober 2011 – 05:09 WIB
Informasi yang diperoleh keluarga Yunus dari pihak maskapai, menyatakan pesawat tersebut akan singgah di Kota Makassar, kemudian hari ini (Minggu, 23/10) akan berangkat ke Bau-bau. Sehingga jenazah akan bermalam di Makassar, sebelum dikirim selanjutnya ke Bau-bau.
Nuriati mengatakan Yunus datang ke Timika sekitar satu tahun lalu. “Awalnya bekerja sebagai buruh bangunan, sebelum bekerja menjadi penjaga warung (kios) di Mile 40,” kata Nuriati.
Kata Nuriati, Yunus bekerja menjaga kios milik Lapa Deu (38) di kali kopi (Mile 40) itu baru delapan hari, sebelum peristiwa tragis itu merenggut nyawanya.
Sebelum mendapat kabar tentang kematian Yunus, Nuriati mengatakan dirinya sempat mendapat suatu firasat bahwa akan ada seseorang meninggal. “Sebelumnya saya ada firasat, dua mata saya ini goyang-goyang, kayak mau menangis,” ungkapnya.
TIMIKA – Kematian Nunu, sapaan keluarga buat Yunus (20), korban penembakan di Mile 40, area PT Freeport Indonesia (PTFI) pada Jumat (21/10)
BERITA TERKAIT
- Innalillahi, Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Begini Kejadiannya
- Hilang di Sumbar, ASN Asal Mukomuko Ditemukan Sudah Meninggal
- Nakhoda & ABK Tewas Setelah Speedboat Dihantam Gelombang di Inhil
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- 2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
- Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru