Jenazah Korban Penembakan Freport Dikirim ke Sultra
Minggu, 23 Oktober 2011 – 05:09 WIB

Jenazah Korban Penembakan Freport Dikirim ke Sultra
“Kita terima kabar kalau dia meninggal sekitar jam 12.00 WIT, tetapi waktu jam 09.00 WIT, ponakannya, Rajab (2 tahun), sudah teriak pangil-pangil. Bapak, Nunu datang… Bapak, Nunu datang, sambil nunjuk ke arah jalan depan rumah,” beber Nuriati.
Menurut Nuriati, Rajab merupakan keponakan kesayangan Yunus. Semasa tinggal di Kampung Timika Jaya (SP 2), Yunus sering menggendong keponakannya itu.
Sementara Nini, kakak sepupu almarhum, yang merupakan ibu Rajab mengatakan, sebelum Yunus pergi ke Mile 40, sempat memperlihatkan tingkah yang tidak seperti biasanya.
“Sebelum meninggal, dia (Yunus) sempat bikin repot keluarga. Dia minta handbody sama saya. Katanya, dia mau ke kota (Timika). Dia juga meminta anting sama Novi, ponakannya. Sampai dia meninggal, anting itu tetap dia pakai,” papar Nini.
TIMIKA – Kematian Nunu, sapaan keluarga buat Yunus (20), korban penembakan di Mile 40, area PT Freeport Indonesia (PTFI) pada Jumat (21/10)
BERITA TERKAIT
- Potensi Pidana Menjerat Pengemudi Nissan yang Tabrak Siswa SMA 5 Bandung
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS