Jenazah Terlalu Gendut Ditolak Kamar Mayat

jpnn.com - JOANNE Cumming, direktur sebuah rumah pemakaman, menggerutu. Kliennya, sesosok jenazah berbobot 199 kilogram, ditolak kamar mayat di Hedland Health Campus, Port Hedland, Australia. Alasannya, mendiang terlalu gendut untuk bisa masuk ke lemari pendingin mayat.
”Saya harus pulang, nyetir dua jam, dan menyimpan jenazah klien saya di mobil sepanjang malam,” keluhnya kepada ABC Australia.
Nah, agar tubuh sang klien tak lekas membusuk, mobil itu terus menyala dengan AC diset pada kipas paling banter dan suhu paling dingin.
Menurut Joanne, bukan sekali ini saja kamar mayat itu menolak klien. Tahun lalu mereka juga tak mau menerima jenazah seberat 220 kilogram.
”Staf mereka cuek sekali. Mereka hanya melihat tubuh itu, lalu bilang, ’Terlalu gendut. Kulkas nggak muat,’” ungkap Joanne kepada The North West Telegraph.
Direktur Dinas Kesehatan Regional Australia Barat Ron Wynn menyayangkan hal itu. Menurut dia, kamar mayat rumah sakit harus punya lemari pendingin besar.
”Sudah kewajiban mereka menerima orang meninggal dan memperlakukan secara sungguh-sungguh. Jangan sampai pelayanan mereka menimbulkan rasa tidak nyaman pada keluarga yang berduka,” kata Wynn.
Ah, untung orang yang meninggal nggak ikut-ikutan menggerutu. (United Press International/c11/dos)
JOANNE Cumming, direktur sebuah rumah pemakaman, menggerutu. Kliennya, sesosok jenazah berbobot 199 kilogram, ditolak kamar mayat di Hedland Health
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN