Jenderal Andika Jadi Panglima, TNI Makin Dipercaya
Kedua, hak asasi manusia (HAM). Menurutnya, responden cenderung menginginkan militer untuk introspektif dan melakukan pembenahan dalam merespons dugaan pelanggaran HAM dibandingkan menyalahkan asing ataupun membawa narasi nasionalistik. "Itu justru yang membuat TNI lebih dipercaya."
Di bawah TNI, berdasarkan survei Indikator, institusi tertinggi berikutnya yang mendapatkan kepercayaan publik ada presiden dengan 86%, disusul Polri 80%, Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK) masing-masing 79%, pengadilan 77%, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 71%, kejaksaan 76%, MPR 67%, DPD 66%, DPR 62%, dan partai politik 52%.
Survei ini dilaksanakan pada 2-6 November 2021 dengan melibatkan 2.020 responden yang telah memiliki hak pilih serta menggunakan metode multistage random sampling. Rerata simpangan (margin of error) hasil penelitian ini sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. (dil/jpnn)
Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan, kepercayaan publik terhadap TNI meningkat seiring ditetapkannya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima
Redaktur & Reporter : Adil
- Panglima TNI: Modernisasi Kopassus Dilakukan secara Bertahap
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Foto Bareng Andika Perkasa, Wirang Birawa Ucapkan Selamat Untuk Ini
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Panglima TNI Bersama Sejumlah Tokoh Tinjau Arus Balik Lebaran 2024, Lihat