Jenderal Gatot: Kuncinya TNI dan Polri Harus Tetap Netral

Jenderal Gatot: Kuncinya TNI dan Polri Harus Tetap Netral
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan pengarahan Prajurit TNI dan Polri se-Pulau Lombok di Auditorium IPDN Kampus NTB, Praya, Lombok Tengah, Senin (20/11). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, LOMBOK - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan seluruh prajurit TNI dan Polri harus tetap netral dalam menghadapi tahun politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018. Pasalnya, netralitas TNI dan Polri sangat dibutuhkan pada saat pelaksanaan Pilkada tersebut.

Menurut Gatot, potensi konflik gesekan di masyarakat pada saat pelaksanaan Pilkada serentak sangat tinggi. Oleh karena itu, masyarakat sangat berharap kepada TNI dan Polri bisa menjadi penengah.

“Untuk itu, dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2018, syarat atau kuncinya adalah TNI dan Polri harus tetap netral,” tegas Panglima TNI saat memberikan pengarahan Prajurit TNI dan Polri se-Pulau Lombok di Auditorium IPDN Kampus NTB, Praya, Lombok Tengah, Senin (20/11).

Di hadapan ribuan personel TNI dan Polri, Jenderal TNI Gatot juga menyampaikan bahwa pembangunan bangsa ini ditentukan oleh stabilitas keamanan dan politik. Salah satunya dengan kebersamaan antara TNI dan Polri.

“TNI dan Polri adalah tonggak penyangga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.(fri/jpnn)


Seluruh prajurit TNI dan Polri harus tetap netral dalam menghadapi tahun politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News