Jenderal Gatot: Kuncinya TNI dan Polri Harus Tetap Netral
jpnn.com, LOMBOK - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan seluruh prajurit TNI dan Polri harus tetap netral dalam menghadapi tahun politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018. Pasalnya, netralitas TNI dan Polri sangat dibutuhkan pada saat pelaksanaan Pilkada tersebut.
Menurut Gatot, potensi konflik gesekan di masyarakat pada saat pelaksanaan Pilkada serentak sangat tinggi. Oleh karena itu, masyarakat sangat berharap kepada TNI dan Polri bisa menjadi penengah.
“Untuk itu, dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2018, syarat atau kuncinya adalah TNI dan Polri harus tetap netral,” tegas Panglima TNI saat memberikan pengarahan Prajurit TNI dan Polri se-Pulau Lombok di Auditorium IPDN Kampus NTB, Praya, Lombok Tengah, Senin (20/11).
Di hadapan ribuan personel TNI dan Polri, Jenderal TNI Gatot juga menyampaikan bahwa pembangunan bangsa ini ditentukan oleh stabilitas keamanan dan politik. Salah satunya dengan kebersamaan antara TNI dan Polri.
“TNI dan Polri adalah tonggak penyangga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.(fri/jpnn)
Seluruh prajurit TNI dan Polri harus tetap netral dalam menghadapi tahun politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Teken Kerja Sama dengan 3 Bank BUMN, Panglima TNI Sebut Memiliki Dua Arti Penting
- KNPI Berterima Kasih Kepada TNI-Polri Sukses Menjaga Stabilitas Nasional Saat Pemilu 2024
- Milenial Apresiasi TNI AD dalam Mengintensifkan Komunikasi Sosial
- Hampir 3 Ribu Prajurit TNI Mulai Berdinas di IKN Pada 2024
- Jokowi Ungkap Sosok Ini yang Membuatnya Memberikan Pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo
- Polres Kampar Kawal Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Bangkinang