Jenderal Gatot Nurmantyo Menyampaikan Pernyataan Mengejutkan

Jenderal Gatot Nurmantyo Menyampaikan Pernyataan Mengejutkan
Para tokoh saat menghadiri deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/8), antara lain Din Syamsuddin dan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan fakta-fakta hasil penelusurannya tentang kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) gaya baru.

Menurut Jenderal Gatot, gerakan kebangkitan komunis sudah terendus sejak 2008 dan  sampai sekarang semakin nyata terlihat.

Gatot Nurmantyo bahkan mengklaim, lantaran berupaya "membungkus" gerakan kebangkitan PKI itu, makanya dia diganti sebagai Panglima TNI.

"Pada saat itu sahabat saya dari salah satu partai, saya sebut saja PDIP,  menyampaikan 'Pak Gatot itu harus dihentikan. kalau tidak bapak bisa diganti'. Saya sampaikan terima kasih tetapi saya tegas karena ini adalah benar-benar berbahaya," tutur Jenderal Gatot dalam kanal Hersubeno di YouTube.

"Dan memang benar-benar saya diganti, selanjutnya semakin nyata sekarang ini," sambungnya.

Gatot Nurmantyo juga membuka fakta upaya membangkitkan PKI dengan mengganti Hari Kelahiran Pancasila menjadi 1 Juni.

Padahal 1 Juni ini adalah konsep Trisila dan Ekasila yang disampaikan Bung Karno.

"Mereka sudah investasi dulu, jadi secara tidak langsung hampir seluruh bangsa memperingati hari kelahiran Pancasila di tanggal 1 Juni," cetusnya.

Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut pergantian dirinya sebagai panglima TNI karena berupaya menghalau gerakan kebangkitan PKI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News