Jenderal Purnawirawan Polri Jangan Jadi Provokator, Tirulah eks Kapolri Ini di Kasus Brigadir J

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menilai pernyataan sejumlah jenderal purnawirawan Polri dalam menanggapi penyidikan kasus penembakan terhadap Brigadir J hanya memuat provokasi.
Edi meminta para pensiunan perwira tinggi itu bisa meniru eks Kapolri Jenderal (purn) Bambang Hendarso Danuri (BHD) yang elegan menyampaikan pendapatnya dalam kasus ini.
"Kami ingatkan para jenderal purnawiran Polri jangan buat kegaduhan di ranah publik. Jangan menberi pandangan yang menyesatkan dan membingungkan publik," kata Edi dalam keterangannya, Selasa (2/7).
Anggota Kompolnas periode 2012-2016 itu mengingatkan kepada para jenderal purnawiran polisi jangan menjadi provokator dan mencari pangung dari kasus kematian Brigadir J.
"Kami minta bantulah Polri untuk menyelesaikan kasus penembakan polisi tembak polisi ini agar cepat kelar," kata dia.
Edi menilai tidak etis rasanya melihat ada sejumlah jenderal purnawirawan hadir di ranah publik mencari panggung dan melemparkan pernyataan yang memprovokasi serta membingungkan publik.
Edi mengatakan pihaknya justru bangga bila melihat para purnawirawan jenderal Polri datang menyampaikan dukungan dan memotivasi secara konstruktif dan elegan.
Seperti yang dilakukan BHD kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pensiunan perwira tinggi Polri bisa meniru eks Kapolri Jenderal (purn) Bambang Hendarso Danuri (BHD) dalam menyampaikan pendapat.
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online