Jepang dan Prancis Sepakat Bekerja Sama Menghadapi China

Dengan Kishida dan Scholz menjadi presiden G7 tahun ini dan tahun lalu, perdana menteri Jepang tersebut mengatakan bahwa dia berharap dapat bekerja sama dengan pemimpin Jerman untuk mengarahkan diskusi kelompok ke arah pemeliharaan dan penguatan tatanan internasional berdasarkan aturan hukum.
Kedua pemimpin secara khusus sepakat mengenai pentingnya menyelaraskan diri dengan negara-negara "Global Selatan" yang baru bangkit dan berkembang. Banyak dari negara tersebut yang tidak memihak Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya dalam perihal perang Rusia di Ukraina.
Selanjutnya, menurut Kemenlu Jepang, Kishida juga bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan mereka menyambut "kemajuan yang stabil" dari rencana aksi kedua negara untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Pada Oktober 2022, rencana aksi yang diumumkan kedua negara juga termasuk peluncuran negosiasi tentang penandatanganan perjanjian bilateral untuk berbagi intelijen keamanan yang harus dicapai "sesegera mungkin."
Pada Kamis (18/5), Kishida mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni. (dil/jpnn)
Langkah penguatan kerja sama itu diambil oleh Jepang dan Prancis saat pengaruh militer dan ekonomi China semakin meningkat di kawasan Indo-Pasifik
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan