Jepang Kembali Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB di New York pada September 2022, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan Jepang, sebagai anggota Dewan Keamanan, bermaksud untuk "mengambil tindakan untuk memperkuat supremasi hukum di komunitas internasional" dengan mendengarkan "tidak hanya suara-suara besar tetapi juga memperhatikan suara-suara kecil."
Takahiro Shinyo, seorang profesor politik internasional di Universitas Kwansei Gakuin, mengatakan bahwa kemampuan Jepang untuk membantu menghentikan tindakan "sewenang-wenang" oleh Rusia dan China akan "diuji" setelah menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Shinyo, yang pernah menjabat sebagai anggota misi tetap Jepang untuk PBB dan duta besar Jepang untuk Jerman, juga mengatakan Tokyo dapat memajukan diskusi tentang ancaman keamanan Pyongyang dengan mengadakan pertemuan darurat.
Tahun 2023 penting untuk diplomasi Jepang karena negara itu akan menjadi tuan rumah KTT Kelompok Tujuh (G7) di kota Hiroshima, Jepang barat, yang dihancurkan oleh bom atom pertama di dunia pada Mei 1945. (ant/dil/jpnn)
Jepang telah lama menyatakan ambisinya untuk menjadi anggota tetap Dewan Keamanan yang telah direformasi. Ambisi itu juga dimiliki sejumlah negara lain
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Beri Klarifikasi soal Perjalanan Kerja ke Jepang