Jepang Sentil Tiongkok soal Warga Muslim Xinjiang

jpnn.com, TOKYO - Jepang mengamati dengan cermat kondisi hak asasi manusia di wilayah Xinjiang Tiongkok dengan prihatin.
"Jepang meyakini pentingnya bahwa kebebasan, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan supremasi hukum, yang universal dalam komunitas internasional, juga dijamin di Tiongkok," ujar kepala sekretaris kabinet Katsunobu Kato dalam sebuah konferensi pers, Rabu (18/11).
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan bahwa lebih dari satu juta warga Muslim telah ditahan di Xinjiang, yakni wilayah di Tiongkok yang disebut para aktivis tempat di mana kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida sedang terjadi.
Tiongkok membantah adanya pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Muslim di Xinjiang.
Pemerintah Tiongkok mengatakan kamp-kamp di Xinjiang berfungsi untuk memberikan pelatihan kejuruan dan membantu memerangi ekstremisme. (ant/dil/jpnn)
BERITA TERKAIT
- Astaga, Bocah 16 Tahun di Singapura Berencana Bantai Puluhan Muslim, Ternyata Ini yang Merasukinya
- Bangladesh Kembali Buang Ribuan Muslim Rohingya ke Pulau Terpencil Rawan Badai
- Bangladesh Mula Merapat ke Myanmar, Siapa yang Akan Melindungi Muslim Rohingya?
- Bela Warga Muslim, Joe Biden Perintah Penghentian Program Proyek Besar Trump
- Alhamdulillah, Joe Biden Langsung Cabut Kebijakan Anti-Muslim Donald Trump
- China Dituduh Anti-Islam, tetapi Populasi Etnis Muslim Terus Melonjak Tajam