Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce

Hal tersebut menarik perhatian pemerintah Jepang dalam menjajaki kerja sama pengembangan start-up dengan Indonesia.
Dalam pertemuan ini Menko Airlangga juga menjajaki kerja sama sistem pembayaran lintas negara.
Menko Airlangga membagikan kesuksesan Indonesia membangun Quick Response Code Indonesia Standard atau biasa disingkat QRIS yang sudah digunakan di beberapa negara ASEAN.
Menteri Kono Taro menyampaikan bahwa Jepang belum memiliki sistem pembayaran lintas negara dan menyatakan kerja sama dengan Indonesia bisa dilakukan.
Menko Airlangga juga meminta dukungan dari Jepang dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia, termasuk proyek-proyek strategis.
Seperti kelanjutan jalur MRT Fase 2 serta pengembangan jaringan tol dan infrastruktur digital.
Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Jepang ini mencerminkan komitmen kedua negara dalam
memperkuat kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan.
Turut mendampingi Menko Airlangga, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.
Indonesia berhasil melahirkan sejumlah unicorn dan decacorn, Jepang tertarik ingin belajar pengembangan start-up e-commerce.
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen