Jerman dan Finlandia Berminat Investasi Listrik di Palembang
Jaringan 20KV Telan Dana Rp 140 M
Selasa, 24 Maret 2009 – 14:20 WIB
Bahder menyebutkan bahwa persiapan kontrak kerjasama ini sudah rinci. Ia juga memastikan bahwa antara kedua belah pihak, yakni PT Pertamina EP dan PT SP2J, sudah menuju kesepakatan dengan harga dan kapasitas.
Baca Juga:
"Prinsipnya, alokasi kapasitas sebesar 2 mmscfd. Harga sudah disetujui USD 4,2 US per mmbtu, dengan eskalasi harga 3 persen per tahun. Sekarang tinggal penandatanganan, yang diatur oleh BP-Migas, sebagai bagian dari negara. Perjanjian ini (berjalan) selama 10 tahun," paparnya.
Bahder pun mengatakan bahwa investasi pembangunan berharga USD 14 juta itu, bakal menghasilkan jaringan listrik dengan kekuatan 20KV untuk disalurkan ke konsumen. "Untuk IPP itu, lokasi pembangunannya di Sematang Borang, Palembang, masuk GI (gardu induk) Boom Baru," ungkapnya.
"Dana sekitar Rp 140 miliar untuk membangun IPP itu pembiayaannya dibagi dua, yaitu 15 persen dari APBD Kota Palembang dan 85 persen dari investor. Yang sudah hampir final ialah calon investor dari Jerman. Kami sudah lakukan komunikasi, nanti setiap enam bulan kita (SP2J) bayar kepada investor pakai (mata uang) Euro, dengan bunga per tahun 4,41 persen," Bahder menambahkan. (gus/JPNN)
JAKARTA - Tender internasional bisnis listrik di Palembang menarik minat calon investor dari negara Jerman dan Finlandia. Pemerintah pusat sedang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
- Berkas P21, Dua Tersangka Korupsi di Dinas Perkim Rohul Segera Disidang