Jerman Masih Tetap Dominan
Jumat, 22 Juni 2012 – 18:39 WIB

Tim Nasional (Timnas) Jerman saat menjalani sesi latihan. Foto: Getty Images
JERMAN dan Yunani memang baru delapan kali bertemu. Namun, dalam delapan pertemuan tersebut, Jerman menunjukkan dominasinya. Hasilnya, Jerman menang lima kali dan imbang tiga kali. Itu berarti, Yunani tidak pernah sekali pun mengalahkan Die Mannschaft "julukan Jerman" pada ajang apa pun, termasuk partai persahabatan. Yunani seperti biasa akan bertahan penuh dan mencuri peluang lewat serangan balik atau set piece. Absennya kapten sekaligus otak permainan Giorgos Karagounis memang merupakan kehilangan besar. Untunglah, barisan defender bisa tampil dan dalam kondisi fit. Disiplinnya pertahanan menjadi faktor terbesar pasukan Fernando Santos untuk melenggang ke perempat final.
Nah, Jerman, tampaknya, masih tetap dominan saat bentrok dengan Yunani pada laga perempat final di PGE Arena Gdansk dini hari nanti, Sabtu (23/6) yang akan disiarkan langsung RCTI kickoff 01.45 WIB. Jerman yang tampil dahsyat dengan menang 14 kali beruntun di laga kompetitif, termasuk menyapu bersih kemenangan di fase grup, akan menajamkan rekornya.
Baca Juga:
Kondisi terkini juga mendukung Jerman. Mereka tampil lengkap malam ini. Mesut Oezil tetap menjadi pusat permainan dalam skema permainan 4-2-3-1. Sejak menit awal Jerman akan bermain dengan pressing ketat, penguasaan bola prima, dan bermain cepat.
Baca Juga:
JERMAN dan Yunani memang baru delapan kali bertemu. Namun, dalam delapan pertemuan tersebut, Jerman menunjukkan dominasinya. Hasilnya, Jerman menang
BERITA TERKAIT
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025