Jerman Rem Insentif dan Subsidi Mobil Listrik, Apa yang Terjadi?

Pendanaan juga akan dibatasi
Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner pada Rabu (27/7) menyatakan insentif pemerintah akan berakhir saat dana sebesar 2,5 milyar euro terakhir habis dan setelah itu hanya keuntungan pajak untuk membeli mobil ramah iklim yang akan tersisa.
"Dan saya ingin menambahkan bahwa keuntungan miliaran yang didapatkan perusahaan mobil, subsidi seperti itu tidak lagi diperlukan - saya mengandalkan dorongan dari pasar untuk membuat kendaraan listrik lebih murah, melalui persaingan", kata Lindner.
Pemerintah ingin setidaknya 15 juta mobil listrik beroperasi di jalan pada 2030.
Ini juga bertujuan untuk meningkatkan upaya melawan perubahan iklim dengan memperluas penggunaan energi terbarukan dan mendorong keluarnya Jerman dari pembangkit listrik tenaga batu bara mulai tahun 2038, "idealnya" hingga 2030. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kementerian Ekonomi dan Iklim Jerman mengatakan jumlah mobil listrik di jalan meningkat semakin cepat, dengan total diperkirakan akan mendekati 2 juta pada 2022
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Naik Apollo
- Mobil Listrik Aion UT Bakal Masuk ke Indonesia, BYD Dolphin Harus Siap-Siap