Jerman Tangkap Puigdemont, Barcelona Membara
jpnn.com, BARCELONA - Jerman memiliki waktu 60 hari untuk mengekstradisi Carles Puigdemont ke Spanyol. Setelah ditangkap di perbatasan Denmark dan Jerman pada Minggu (25/3), mantan pemimpin Catalunya itu dijadwalkan menghadiri sidang perdana kemarin, Senin (26/3).
Puigdemont yang mengasingkan diri ke Belgia sejak Oktober lalu tidak berminat mengajukan suaka politik ke Jerman.
’’Jika mengajukan pun, klien saya yakin tidak akan mendapatkan suaka. Sebab, pemerintah Jerman berpihak pada Spanyol,’’ kata Jaume Alonso-Cuevillas, pengacara Puigdemont, sebagaimana dikutip Associated Press. Sama seperti Madrid, di mata Berlin, Puigdemont adalah pembangkang.
Sementara itu, berita penahanan Puigdemont memantik unjuk rasa di berbagai penjuru Catalunya. Terutama di Barcelona.
Kemarin BBC melaporkan, lebih dari 89 orang terluka dalam bentrokan aparat dengan demonstran. (hep/c18/dos)
Berita penahanan Carles Puigdemont menyulut kemarahan warga Catalunya, terutama di Barcelona
Redaktur & Reporter : Adil
- Rumah Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Digeledah Polisi
- Kebakaran Apartemen di Valencia Spanyol, 10 Orang Tewas
- Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Berencana ke Spanyol, Ini Tujuannya
- Timnas Spanyol Butuh Keajaiban dan Keberuntungan di EURO 2024
- Piala Dunia U-17 2023: Wonderkid Barcelona tak Mau Terjebak Popularitas
- Fakta-Fakta Menarik Perempat Final Piala Dunia U-17 2023, Bertabur Laga Besar