Jerman Tuding Amerika Serikat Bajak 200.000 Masker di Thailand
Sabtu, 04 April 2020 – 16:52 WIB

Ilustrasi bumi pakai masker. Foto: diambil dari pixabay
Jerman berada di urutan ketiga yang mengalami dampak paling parah virus corona di Eropa setelah Italia dan Spanyol.
Hingga Jumat tercatat 1.217 kematian di Jerman dengan jumlah kasus lebih dari 89.500.
Data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS menunjukkan infeksi di seluruh dunia telah menembus angka satu juta lebih dengan kematian lebih dari 55.100. Sementara 221.200 lebih pasien corona dinyatakan sembuh. (anadolu/antara/jpnn)
Amerika Serikat dituding mengejar kebijakan semua untuk dirinya terhadap peralatan yang dibutuhkan untuk menangani pandemi corona.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3