Jika Honorer K2 Tua Ikut Tes CPNS, Yakin Kalah Bersaing
jpnn.com, BEKASI - Pemerhati Pendidikan dari LSM Sapulidi Imam Kobul mengatakan jika guru honorer K2 usia di atas 35 tahun boleh ikut seleksi CPNS 2018, pasti akan kalah bersaing dengan pelamar umum dan honorer muda.
”Kalau mengikuti jalur CPNS umum, saya pastikan banyak guru honorer dari Kota Bekasi yang tidak lolos,” katanya.
Untuk itu, solusi honorer K2 usia di atas 35 tahun diberi peluang menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), sangat tepat.
"Yang membedakan status P3K dengan PNS hanya pensiun. Jadi ketika guru honorer yang ada di Kota Bekasi diangkat menjadi PPPK tidak punya pensiun setelah tidak lagi mengajar,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan, banyak guru honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tidak diakui oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Ketiadaan pengakuan dari BKN itu membuat gaji guru honorer harus mengikuti kebijakan pemerintah daerah tempat mereka mengajar.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Masih Adakah Harapan untuk Honorer K2 Tua?
Jika honorer K2 tua diberi kesempatan ikut tes CPNS, kemungkinan bakal kalah bersaing sehingga lebih tepat menjadi PPPK.
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB