Jika ITDC-MGPA Tak Sanggup Kelola WSBK, Gubernur NTB Siap Ambil Alih

Jika ITDC-MGPA Tak Sanggup Kelola WSBK, Gubernur NTB Siap Ambil Alih
Kru pembalap WSBK saat berada di Sirkuit Mandalika beberapa bulan yang lalu. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

"Tetapi, harus dikelola sepenuh hati tidak bisa sambilan," ungkap Zul.

Menurutnya, selama ini baik pemerintah pusat dan daerah sudah cukup mensuport kegiatan BUMN tersebut.

Hanya saja, ditegaskan jika memang WSBK akan dihapuskan dari Sirkuit Mandalika, ia dengan tegas meminta pengelolaan tersebut diserahkan kepada daerah.

"Sebagai daerah saya bilang siap, karena sayang kalau dagangan (WSBK) sebagus ini kok sampai gak bisa laku," kata Zul.

Mantan anggota DPR RI ini juga menyebut, NTB telah memiliki pengalaman untuk mengelola event internasional, seperti MXGP, dan lainnya.

"Kami juga siap bekerjasama, bukan hanya tanggungjawab ITDC MGPA, serahkan ke pada daerah begitu," paparnya.

Zul mengungkapkan, jangan sampai ITDC hanya ingin injeksi modal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), namun pekerjaan yang dilakukannya tidak maksimal.

"Ini jangan sampai dia kelola begini, karena hanya ingin injeksi penanaman modal dari negara, setiap rugi injeksi modal, setiap rugi injeksi modal, kita tunggang langgang cari duit, mereka gampang-gampang aja," kesal Zul.

Pengelolaan event WSBK oleh Holding BUMN pariwisata InJourney yang melibatkan ITDC dan MGPA nampak tidak serius sehingga berdampak pada kerugian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News