Jika Koalisi Besar Terbentuk, Prabowo Yakin Tetap Jadi Capresnya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra meyakini dirinya akan tetap menjadi capres jika koalisi besar terbentuk.
Hal itu disampaikan saat merespons pertanyaan awak media yang menyebutkan pengamat memprediksi kalau penentuan capres-cawapres akan berjalan alot dalam koalisi besar.
"Apakah Gerindra tetap akan mencalonkan bapak sebagai capres?" tanya awak media ke Prabowo.
"Saya kira demikian. Kalau pengamat memprediksi alot, saya kira bisa alot bisa lancar. Tergantung iktikad baik kita semua. Saya kira tidak jadi masalah dan kadang-kadang negosiasi alot pun kalau hasilnya bagus memangnya kenapa," kata Prabowo saat konferensi pers seusai pertemuan dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo di Rumah Kertanegara, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Prabowo juga memyebutkan ojo kesusu terkait hal tersebut.
Namun, dia meyakini penentuan capres dalam Koalisi Besar itu tak akan alot. Pasalnya, dirinya memiliki hubungan yang baik dengan para ketua umum partai.
"Kami sudah saling mengenal, memiliki hubungannya baik bersahabat. Contoh hubungan saya dengan Pak Zulhasan, Airlangga, Pak Mardiono itu baik dengan Pak Muhaimin apalagi. Kalau saya, kok, tidak merasa akan alot," lanjutnya.
Menteri Pertahanan itu juga menjelaskan hubungan dirinya dengan PDI Perjuangan juga tidak seburuk yang dipikirkan banyak pihak.
Ketua Umum Partai Gerindra meyakini dirinya akan tetap menjadi capres jika koalisi besar terbentuk.
- MK Jangan Sampai Terpengaruh Intervensi Pihak yang Berkepentingan
- Ajukan Diri Sebagai Amicus Curiae, Begini Permintaan Ketua ILUNI UMB Kepada MK
- Hakim MK Diharapkan Menyelamatkan Demokrasi di Indonesia dari Ancaman Kepunahan
- Prabowo Melarang Pendukungnya Berdemonstrasi di MK, Pengamat: Sudah Tepat
- JDI Pro-Gibran Desak MK Sahkan Keputusan KPU Terkait Pemenang Pilpres 2024
- Arahan Prabowo Agar Pendukung Tidak Turun ke Jalan Dinilai Sebagai Kenegarawanan