Jika Langgar Aturan, Tender BBM PLN Diulang
Sabtu, 18 September 2010 – 05:37 WIB

Jika Langgar Aturan, Tender BBM PLN Diulang
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PPP, M Romahurmuziy menegaskan, jika benar kemenangan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dalam tender bahan bakar minyak (BBM) didasarkan arahan dari pemerintah, maka hal itu jelas melanggar peraturan. Konsekuensinya, PLN terpaksa melakukan tender ulang pengadaan BBM. "Kalau benar itu atas dasar arahan dari pemerintah itu telah melanggar aturan, ini tender terbuka dan tidak seharusnya ada arahan-arahan. Jadi saya harap pihak PLN bisa menjelaskan siapa dari pemerintah itu yang telah memberikan arahan," kata Romahurmuziy di DPR, Senayan Jakarta, Jumat (17/9).
Sebelumnya, tersiar kabar tentang pernyataan Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PT PLN Murtaqi Syamsuddin yang mengungkap adanya arahan dari pihak pemerintah untuk mengikutsertakan TPPI dalam tender BBM PLN dengan alasan jika TPPI bisa ikut tender lalu menang dan memasok BBM ke PLN maka diharapkan akan mendapatkan pendapatan sehingga bisa mengembalikan utang ke pemerintah dan juga Pertamina.
Baca Juga:
Namun bagi Anggota DPR Romahurmuziy, alasan dan harapan itu tidak terlalu penting. Menurut dia, TPPI perusahaan nakal dan apakah dengan keikutsertaannya dalam melakukan pemasokan BBM ke PLN ada jaminan kalau mereka tidak berbuat nakal lagi?
"Misalnya dalam hal kontrak kewajiban pemenuhan kebutuhan BBM, apakah ada jaminan? Saya harap tidak ada permainan dalam tender BBM untuk PLN itu. Jadi PLN diharapkan dapat mempertimbangkan hal itu semua," tegas Romahurmuziy, yang akrab disapa Romy.
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PPP, M Romahurmuziy menegaskan, jika benar kemenangan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik