2011, Dana Perimbangan Naik Rp 14,7 triliun

Kementrian PDT Fokus Bangun Indonesia Timur

2011, Dana Perimbangan Naik Rp 14,7 triliun
2011, Dana Perimbangan Naik Rp 14,7 triliun
JAKARTA - Pemerintah berkomitmen lebih fokus pada pengembangan daerah. Mulai tahun depan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) memfokuskan perhatian dana alokasi khusus (DAK) pembangunan daerah tertinggal yang lebih tinggi pada 2011 dengan pembobotan dana transfer ke daerah. Pemerintah mengalokasikan Rp 378,4 triliun dana di RAPBN 2011 untuk ditransfer ke daerah.

     

"Jumlah tersebut naik 9,8 persen dari APBN-P 2010," ujar Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini di Jakarta, Kamis (16/9).

Dari anggaran transfer ke daerah dalam RAPBN 2011 tersebut, dana perimbangan direncanakan mencapai Rp 329,1 triliun, atau naik Rp14,7 triliun (4,7 persen), bila dibandingkan APBN-P 2010.  Kenaikan terbesar dana perimbangan, berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), yang dalam RAPBN 2011 direncanakan mencapai Rp221,9 triliun. Jumlah ini, naik Rp 18,3 triliun atau sekitar 9 persen, bila dibandingkan dengan alokasi DAU 2010.

Helmy Faishal mengatakan DAK daerah tertinggal bertujuan secara fokus mengangkat suatu daerah sehingga bisa keluar dari kriteria daerah tertinggal.Fokus pendanaannya diarahkan pada beberapa program, termasuk program percepatan pembangunan infrastruktur perdesaan daerah teringgal (P2IPDT) dan percepatan pembangunan pusat pertumbuhan daerah tertinggal (P4DT).

JAKARTA - Pemerintah berkomitmen lebih fokus pada pengembangan daerah. Mulai tahun depan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) memfokuskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News