Jika Massa PA 212 Mendekat ke MK, Kapolres: Kami Tanya Datang dari Mana?

Jika Massa PA 212 Mendekat ke MK, Kapolres: Kami Tanya Datang dari Mana?
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di depan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (27/5) ini. Foto : Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan massa aksi super damai yang digagas Persaudaraan Alumni atau PA 212 pada Rabu (26/6) siang ini sudah memadati areal Patung Kuda, tak jauh dari gedung MK, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Massa dari berbagai elemen seperti PA 212, FPI, dan GNPF, menggelar aksi terkait sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2019 yang akan dibacakan besok (27/6).

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan menyebut pihaknya memang tidak pernah mengeluarkan izin bagi siapa pun, untuk menggelar unjuk rasa di depan gedung MK.

"Polisi tidak mengeluarkan izin aksi di depan kantor MK makanya kami tutup. Kalau massa datang, kami mau tanya datang dari mana?" kata Harry ditemui di Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu.

BACA JUGA: Lihat tuh, Massa Aksi Super Damai PA 212 di Sekitar Patung Kuda

Ditegaskan, Polres Metro Jakarta Pusat berupaya mematuhi arahan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait aksi di depan MK. Dia menyebutkan, Jenderal Tito telah memerintahkan polisi tidak memberi izin menggelar aksi di depan kantor MK.

"Kan sesuai Pak Kapolri sampaikan, unjuk rasa harus mengajukan surat izin dengan persyaratan tidak menggangu ketertiban masyarakat, tidak melanggar hak asasi manusia," ucap dia.

Pantauan JPNN di lokasi unjuk rasa, massa yang hadir ini didominasi oleh kalangan emak-emak dan anak-anak muda.

Kapolres Jakarta Putsa Kombes Harry Kurniawan tegas menyatakan melarang massa aksi super damai PA 212 mendekat ke gedung MK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News