Jika Selisih Suara Pilpres Ketat, Diprediksi Akan Banyak Demo

Jika Selisih Suara Pilpres Ketat, Diprediksi Akan Banyak Demo
Jika Selisih Suara Pilpres Ketat, Diprediksi Akan Banyak Demo

Sejak berakhirnya pemerintahan Orde Baru pada tahun 1998, Indonesia sebenarnya telah menjalankan pemilu dengan sukses dan transparan. Padahal kondisi teknis di lapangan sangat menantang.

Pemilu hari misalnya, terdapat sekitar 810.000 TPS di seluruh Indonesia. Tingkat kesulitan penyelenggaraan kali ini meningkat signifikan.

Pasalnya, selain Pilpres, 193 juta pemilih juga akan memberikan suaranya untuk caleg-caleg di tingkat pusat, propinsi dan kabupate/kota.

Secara keseluruhan, terdapat sekitar 245.000 caleg yang ikut bertanding - ya, hampir seperempat juta orang.

Mampukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghadapi semua tantangan ini?

"Mereka harus bisa," ujar mantan Menlu Marty Natalegawa kepada ABC.

"Semua itu menjadi tantangan, tapi saya yakin KPU siap untuk itu," katanya.

Jika Selisih Suara Pilpres Ketat, Diprediksi Akan Banyak Demo Photo: Pendukung Capres Prabowo Subianto dalam salah satu kampanye di Bali. (AP: Firdia Lisnawati)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News