Jika Terpilih, Ganjar Bakal Luncurkan SMK Gratis untuk Keluarga Miskin

Jika Terpilih, Ganjar Bakal Luncurkan SMK Gratis untuk Keluarga Miskin
Ganjar Pranowo meluncurkan program 'SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin' di Lapangan Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12). Foto: Tim GP

jpnn.com, WONOGIRI - Capres nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo memastikan akan meluncurkan program SMK gratis untuk keluarga miskin apabila terpilih pada Pemilu mendatang.

Dia menilai program ini bisa untuk memberantas kemiskinan struktural di tingkat nasional. Ganjar meluncurkan program 'SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin' di Lapangan Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12).

Program tersebut digagas setelah melihat keberhasilan sekolah gratis SMKN Jateng, yang dibuat Ganjar saat menjabat gubernur Jawa Tengah di periode pertama kepemimpinannya pada 2014.

SMKN Jateng telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Dari jumlah lulusan tersebut, sekitar 80 persen di antaranya langsung terserap di dunia kerja dan perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun luar negeri.

"Setelah kita melihat praktik yang sudah berjalan untuk SMKN Jateng untuk keluarga miskin dan mereka langsung bisa kerja, maka Ganjar-Mahfud berkeinginan ini untuk dijadikan program kita kembangkan secara nasional," ujar Ganjar di lokasi.

Untuk melaksanakan program tersebut, Ganjar mengatakan minimal di setiap kabupaten dan kota bakal didirikan satu SMK gratis. Sekolah tersebut bakal mengutamakan anak-anak yang berasal dari keluarga miskin.

Ganjar menyebutkan pemerintah sebagai pemangku kepentingan akan menjembatani pihak sekolah dengan perusahaan untuk meneken kerja sama. Dia mengharapkan program itu akan membuka kesempatan bagi anak dari keluarga miskin untuk sekolah dan mendapatkan hak kesetaraan pendidikan.

Sejalan dengan itu, program Ganjar-Mahfud itu juga diproyeksikan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, sehingga bangsa Indonesia bisa lebih siap dan matang menuju Indonesia Emas 2045.

Ganjar menilai program ini bisa untuk memberantas kemiskinan struktural di tingkat nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News