Jimly Asshiddiqie: Pemilih Pemula Harus Cerdas dan Cerdik

Jimly Asshiddiqie: Pemilih Pemula Harus Cerdas dan Cerdik
Guru besar hukum tata negara Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie SH berharap pemilih pemula memilih pemimpin secara cerdas, logis. Foto: Dok UKI

"Kita tidak boleh dibodohi oleh kampanye kampanye partai politik yang membodohi rakyat," bebernya.

Gubernur Kalimantan tengah periode 2005-2015 yang saat ini menjadi Anggota DPDRI Dr. Agustin Teras Narang SH menyampaikan pada Pemilu 2024 pemilih akan didominasi oleh kaum generasi Z dan milenial yang rentang usianya 17-39 tahun, yakni mendekati 60 persen.

"Sementara itu dari hasil survei CSIS, pemilih muda pemula cenderung memilih pemimpin yang jujur dan tidak korupsi dengan persentase sebesar 34,8 persen," jelas Teras Narang.

Dosen fakultas hukum UKI itu pun memberikan beberapa tips kepada pemilih pemula untuk memastikan diri masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 14 Febuari 2024.

Pertama, gunakan smart phone untuk menelusuri informasi terkait kandidat pemimpin, ikuti seputar Pemilu 2024 melalui berbagai medsos, pilih pemimpin yang lebih sedikit kekurangannya serta hindari golput.

Adapun pembicara lain yang hadir adalah dosen Fakultas Hukum UKI Ir. Nelson Simanjuntak, SH, MH dan Ir. Dohardo Pakpahan Kabag hubungan antarlembaga KPU.

Seminar nasional yang dihadiri para praktisi hukum serta merupakan kolaborasi antara Fakultas Hukum UKI dengan Fakultas Fisipol tersebut ditutup oleh Dekan Fakultas Fisipol UKI Dr. Verdinand Robertua.(mcr10/jpnn)

Guru besar hukum tata negara Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie SH berharap pemilih pemula memilih pemimpin secara cerdas, logis


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News