Jimly: Interpelasi, Biarin Saja

Permudah Dewan Tanya Kebijakan Dahlan Iskan

Jimly: Interpelasi, Biarin Saja
Jimly: Interpelasi, Biarin Saja
"Saya percaya yang dilakukan pak dahlan sudah disampaikan kepada presiden karena kita menganut sistem presidensial. Negara ini perlu terobosan," tegasnya. Siti menyarankan para wakil rakyat tidak   perlu capek menggalang interpelasi jika yang diinterpelasi adaklah sebuah terobosan kebijakan.

   

Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Imam Nachrowi menilai, hak interpelasi pada Dahlan Iskan yang diajukan oleh sejumlah Anggota Dewan, sangatlah tidak tepat dan penuh dengan aroma politis. Pasalnya, masih banyak agenda DPR yang lebih penting dan langsung bersentuhan dengan masyarakat dibanding mempersoalkan Menteri BUMN yang meneken Keputusan Menteri BUMN No.236/MBU/2011.

“Partai PKB maupun fraksi PKB di DPR, punya penilaian lain dan cara pandang berbeda. Kami menganggap hak interpelasi  itu jalan terakhir. Jadi kalau persoalan masih bisa dibicarakan dalam forum resmi lain, jadi kenapa harus interpelasi. Kenapa juga harus soal Dahlan Iskan, bukanya masih banyak persoalan lain yang lebih penting dan bisa diinterpelasi di DPR,” ujar Imam kepada INDOPOS.

   

Imam mengatakan, bahwa pada saatnya masyarakat akan tahu, bahwa siapa yang memainkan soal interpelasi ini. Ada apa di balik, gegap gempitanya para anggoat dewan mengajukan interpelasi pada Dahlan Iskan. “Sudah menjadi rahasia umum lah kalau banyak oknum parpol yang memanfaatkan BUMN sebagai ‘atm’ atau pundi-pundi pribadi dan partainya. Jadi sangat mungkin kalau ada pemain lama yang tersinggung atau merasa tidak nyaman dengan gaya reformasi birokrasi Dahlan Iskan,” tegasnya. (tir/dms/dri)


JAKARTA - Heboh hak interpelasi yang diajukan sejumlah anggota DPR atas sejumlah kebijakan pemangkasan birokrasi yang dilakukan Menteri BUMN Dahlan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News