JK: Apa pun Jabatannya, Makanannya Tetap Ketupat

JK: Apa pun Jabatannya, Makanannya Tetap Ketupat
TAMU BERAGAM: Halalbihalal Presiden SBY dengan masyarakat dari kalangan difabel di Istana Negara Senin sore (28/7). (Abror/Rumgapres)

Ketika ditanya apakah SBY menyinggung momen-momen terakhir berlebaran di istana, Agung menuturkan bahwa yang bersangkutan sama sekali tidak membahas hal tersebut dalam ajang silaturahmi. ’’Oh nggak. Itu sudah sering diucapkan dalam beberapa acara,’’ katanya.

Selain para menteri, Dubes, dan pejabat publik, masyarakat umum kembali diberi kesempatan untuk bersalaman dengan SBY. Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat yang ingin bertemu dengan SBY sangat banyak, mencapai ribuan orang. Tidak terkecuali kalangan difabel. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Dokumentasi dan Publikasi Achmad Yani Achmad Yani, setidaknya sekitar 900 kalangan difabel telah dikumpulkan. ”Mereka diberi bantuan berupa makanan dan amplop berisi uang,” ujarnya.

Namun, menurut Achmad Yani, tidak semua difabel bisa bersalaman. Nanti diseleksi kalangan difabel yang memang sangat ingin bersalaman dengan orang nomor satu di Indonesia itu. ’’Biasanya setelah menerima bantuan, mereka langsung pulang. Tapi, kalau memang ada yang ingin banget bersalaman, ya kami persilakan,’’ katanya. (ken/c7/kim)

 


Lebaran tahun ini terasa spesial bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dengan berakhirnya masa jabatan kedua pada 20 Oktober nanti, ini adalah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News