JK Bantah Bom Marriot Terkait Pilpres
Jumat, 17 Juli 2009 – 18:12 WIB
JK juga menilai kesibukan aparat mengamankan pilpres menjadi pintu masuk pelaku pengeboman menyusun rencana. "Selama Pilpres ini, perhatian polisi, BIN, mungkin lebih banyak pada keamanan pilpres, sehingga agak kendor. Banyak sekali acara, sehingga kiri-kanan makin bebas," tegas JK lagi.
Baca Juga:
Selaku Wapres RI, JK menyampaikan rasa belasungkawa kepada para korban dan sangat menyesalkan kejadian tersebut. Meski demikian, JK optimis kepolisian dapat menangani dengan baik masalah ini. "Artinya, mencari pelakunya dan juga mencegah meluasnya dampak daripada akibat ini," katanya.
Wapres Jusuf Kalla juga memastikan akan ada dampak ekonomi terkait bom itu. Yang paling bisa diraba, peluang adanya travel warning negara lain masuk ke Indonesia. Hanya saja, JK berharap dampak ekonomi bisa ditekan secara baik.
"Satu-dua hari pasti baru diketahui dampak ekonominya. Ini kan sulit sekali. Di luar ekonomi terjadi masalah, harus diatasi bersamaan. Insya Allah, seberat apapun bisa diatasi, asal cepat bertindak. Ini kecepatan bertindak yang baik," tegas JK lagi.
JAKARTA - Statement Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta aparat keamanan menelusuri kemungkinan adanya keterkaitan bom dengan
BERITA TERKAIT
- Selamat, Dirut BPJS Kesehatan Didaulat sebagai Co-Convener Steering Group JLN
- MUI Yakin Polisi Punya Cukup Bukti untuk Jerat Panji Gumilang di Kasus TPPU
- 2 Jemaah Calon Haji Asal Cianjur Batal Berangkat, Ini Sebabnya
- Bus Pariwisata Diduga Tak Mengerem Sebelum Kecelakaan Maut
- Satgas Damai Cartenz Ungkap 7 Nama Pelaku Penembakan Letda Oktovianus
- Nikmati Fasilitas Fast Track, 352 JCH Kloter Pertama Embarkasi Solo Dilepas Nana Sudjana